Palembang Bird Park : Ketika Burung Bisa Dimainin

DSC_0620.JPG
Taman burung pertama di bumi Sriwijaya

Sabtu, 4 Januari 2016

“Mas Heru, jadikan kita hari ini ke tempat burung itu?” Via, keponakanku, usianya 8 tahun, menagih janji yang sempat aku curahkan untung bukan curahan hati kepadanya tempo hari. 

“Jadi Via, tenang bae. Siap-Siaplah yoh!”

“Oke mamasku tergantengsayang,” Via lari kecil meninggalkan kamar. Aku lalu ke kamar mandi, mengguyur tubuh ini dengan dinginnya air pagi. Sebut saja mandi. Hahahaha. Gak lucu yah? Emang.

Aku siap. Via siap. Ketika aku manas-manasin mantan mesin motor, tiba-tiba datang Tito, adiknya Via, usianya 5 tahun, merengek-rengek ke pangkuanibuku.

“Mas Heru, mekod!” Mata lugunya berkaca-kaca. Aku diam.

“Mas Heru, ekod yeh!” Mata lugunya kembali berkaca-kaca. Aku diam lagi.

“Mas Heru!” Mata lugunya berkaca-kaca lagi, lalu kaca itu retak dan membasahi pipinya. Dinding pertahananku runtuh.

“Iya Tito, ayo cepet siap-siaplah,” aku mengalah.

Walhasil, kami bonceng tiga. Tito di depan. Aku di tengah. Via di belakang. Kini, aku bagaikan bapak-bapak kekinian yang sangat sayang kepada dua orang anaknya. Ah sudahlah.

Bismillah, setelah minta izin dengan Yuk Warsih, ibunya mereka, segera ku tancap gas sepeda motorku untuk memulai perjalanan. Dari rumah kami di Plaju ujung, aku pilih melewati jalan Tegal Binangun yang merupakan jalan tembus ke kawasan Jakabaring. Sepanjang perjalanan Via dan Tito nanya terus-menerus tentang apapun yang dilihatnya sepanjang jalan. Sebagai Oom yang baik aku menjawab pertanyaan mereka satu persatu. Aku sadar, mereka anak kecil yang haus akan pengetahuan, sama sepertiku dulu. Gak terasa, 15 menit kemudian kami tiba di Palembang Bird Park. Alhamdulillah. 

DSC_0618.JPG
Soft Opening Palembang Bird Park

Palembang Bird Park terletak di kawasan bisnis OPI (Ogan Permata Indah) Jakabaring. Letaknya di antara OPI Water Fun, OPI Convention Centre, dan OPI Mall.

DSC_0619.JPG
Tempat parkirnya ampe tumpah-tumpah

“Mas Heru, itu antri apa? Kok panjang betul,” aku lalu menoleh ke arah yang ditunjuk Tito dan Via.

“Ya tuhan itu antrian masuk OPI Water Fun panjang bener, kayak audisi Indonesia Idol. Mungkin karena ini liburan awal tahun kali yah,” aku bergumam dalam hati sambil memarkir motor.

DSC_0621.JPG
Via dan Tito mau beli tiket masuk dulu.
DSC_0623.JPG
75 ribu IDR untuk 3 orang
DSC_0716.JPG
Di sebelah loket, ada yang jualan baling-baling. Untung Via dan Tito gak rewel untuk beli mainan ini

Kami lalu beli tiket masuk. Untuk tiket masuk pun gak terlalu mahal karena dari bulan Desember sampe Januari 2016 dapet potongan 50 persen dari 50 ribu IDR jadi 25 ribu IDR, itu udah termasuk makanan untuk diberikan kepada burung, kura-kura, dan kelinci.

DSC_0710
Jalan masuk ke taman. Tamannya berbentuk rumah kaca
DSC_0707.JPG
Di pintu masuk, kami dibekali makanan burung, marmut, kelinci, dan kura-kura.

Menurutku, taman burung ini sangat menarik dikunjungi, ada sekitar 1.000 lebih jenis burung di kawasan taman yang luasnya 1.000 meter lebih ini. Burung-burungnya terdiri dari burung Parkit, burung Jalak, burung Kenari, burung Zebra dan burung lainnya. Untuk anak-anak pun gak perlu takut karena burung-burung yang ada di Palembang Bird Park ini sudah jinak. Termasuk keponakanku, Tito dan Via yang berani untuk ngasih makan dan main-main sama burung. Selain burung-burung, terlihat juga binatang lainnya seperti kura-kura, iguana, kelinci, ayam kate, dan marmut.

DSC_0695.JPG
Luasnya 1000 meter lebih. Pengunjung taman didominasi anak-anak
DSC_0693.JPG
Itu bukan daun kering loh! Tapi burung yang bertengger
DSC_0635.JPG
Awalnya sih mereka takut beri makan
DSC_0645.JPG
Akhirnya mereka berani, apalagi Via yang sangat antusias
DSC_0643.JPG
Ketika burung bisa dimainin
DSC_0650.JPG
Akhirnya 3 burung bertengger di tanganku yang sudah lama gak dipegang pasangan ini
DSC_0671.JPG
Burung-burungnya dibebaskan terbang dan berkeliaran ke manapun mereka mau
DSC_0677.JPG
Ayo lihat apa?
DSC_0681.JPG
Yah benar, mereka tengok kelinci dan marmut
DSC_0664.JPG
Ketika burung-burung bisa dimainin lagi
DSC_0704.JPG
Sebelum keluar,Tito ngajak ke kolam kura-kura (sebelah kanan)
DSC_0700.JPG
Kolam kura-kura
DSC_0709.JPG
Akhirnya kami keluar taman
DSC_0711.JPG
Selamat tinggal Palembang Bird Park

Sekedar info transportasi untuk menuju taman ini (start point: Jembatan Ampera)

  1. Naik Transmusi jurusan KM12-OPI Mall, stop di Halte OPI Mall, lalu jalan sebentar untuk menuju ke taman ini. 5500 IDR.
  2. Naik Angkot Ampera-Pasar Induk Jakbaring. 4000 IDR.
  3. Naik Go-Jek. Cek sendiri harganya di aplikasi Go-Jek.
  4. Naik kendaraan pribadi
  5. Naik LRT Palembang koridor Bandara SMB II-Jakabaring. Stop di stasiun OPI Mall. Tapi ini masih lama, 2 tahun lagi yakni tahun 2018.

Gimana taman burungnya? Menarik gak? atau burung aku yang lebih menarik? BTW, sedikit tips untuk pengunjung Palembang Bird Park:

  1. Jangan lupa cuci tangan setelah keluar dari taman.
  2. Jangan bawa pulang ke rumah burung maupun hewan di sini.
  3. Hati-hati dengan kotoran burung yang bisa-bisa jatuh ke baju atau kepala atau tubuh kalian. Ingat, burung-burung di sini dibiarkan berkeliaran.
  4. Kalo mau bisa bawa topi untuk melindungi kepala dari kotoran burung.
  5. Jangan lupakan aku. Yang ini gak penting banget. Maksudnya jangan lupa like, share dan comment post kali ini. Bye!

41 pemikiran pada “Palembang Bird Park : Ketika Burung Bisa Dimainin

    1. Banget barunya bang, baru Soft Launching. Katanya juga ada wahana lagi, kalo ga salah peternakan. Kayaknya ga stres deh soalnya Burung-Burung di situ dibebasin terbang dan berkeliaran. Sebisa mungkin kayak habitat aslinya

      Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar